Kamu yang gampang sekali menangis tentu sudah tidak terkejut jika disebut payah lah, melembek lah, bahkan juga lebay. Tangismu dipandang cerminan diri kamu yang tidak dapat tabah. Terkadang dipandang selaku wujud dari mencari muka dan belas kasih kesemua orang di seputar. Walau sebenarnya kamu menangis murni sebab tidak dapat meredam hati haru dalam diri kamu ini. Kamu menangis sebab banyak argumen dan tidak selalu harus berduka. Terkadang begitu berbahagia juga kamu menangis, begitupula waktu berasa takut atau sebatas cemas.

Tetapi yang jelas kamu sang melankolis, peka dan gampang menangis tidak selemah penilaian orang. Malah kamu bisa lebih bagus secara psikis dari mereka yang menilaimu. Sebab dibalik hati tenang sesudah menangis, beberapa kebaikan berikut yang sembunyi-sembunyi didapatkan oleh psikismu.

Ketika orang berasumsi, menangis sisi dari kekurangan. Ilmu dan pengetahuan malah menunjukkan bila menangis ialah katarsis atau proses kelegaan emosionalmu sesudah alami ketegangan. Sesaat air matamu sendiri itu satu therapy. Ditunjukkan kembali dengan penemuan pakar biokimia tiga puluh tahun lalu, jika air mata emosional bawa semakin banyak protein, dibanding sama air mata yang keluar waktu kamu menggunting bawang. Disana memperlihatkan ada perombakan dalam badanmu tidak cuman fisiologis tetapi juga psikis.

Seorang periset psikiater Alex Goetz yang pendiri General Health Inc, menjelaskan Air matamu ini bawa arah penting. Karena air mata emosional yang tercurah waktu hati wangiu begitu dalam, juga membuat hormon depresi dari pada diri turut keluar. Coba dikenang kembali, begitu lega hatimu sesudah diri kamu menangis sampai sesenggukan. Tidakkah pikiranmu juga jadi lebih enteng sesudahnya?!

Sedang menangis malah memberikan peluang diri kamu untuk lebih kuat dan lebih berani kembali. Tidak cuman berani hadapi permasalahan, tetapi juga merengkuh emosimu sendiri. Misalkan saja berduka selaku tersisa metabolisme yang bila dikeluarkan automatis membuat badanmu lebih sehat.

error: Content is protected !!